DIKLAT ANGGOTA BARU BRIGADIR PENOLONG (PRAMUKA PEDULI) 1302 KWARCAB PONOROGO

Kwarcab Ponorogo melakukan kegiatan Diklat Anggota Baru Brigadir Penolong 1302. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari, dimulai pada hari Jum’at tanggal 23 September sampai dengan hari Minggu tanngal 25 September 2022. Puncak acara dari kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada hari Minggu dengan diisi berbagai kegiatan yang meriah yang pastinya sangat menyenangkan.

Pada hari pertama yaitu hari Jum’at para peserta diwajibkan sudah datang di Kwarcab Ponorogo jam 3 sore. Antusias para peserta yang tinggi membuat kebanyakan peserta sudah banyak berdatangan satu setengah jam sebelumnya. Dilihat dari antusias dan semangat para peserta cukup banyak peserta yang mengikuti kegiatan ini ada sekitar 24 peserta, diantaranya ada 10 peserta Pa, dan 14 peseta Pi.

Kegiatan pertama yang dilakukan para peserta adalah mebuat bivak sebagai tempat makan, istirahat, dan tidur para peserta. Bivak yang dibuat adalah bivak sederhana dengan memanfaatkan atau menyesuaikan keadaan alam disekitarnya.

Selain sebagai tempat makan, istirahat, dan tidur para peserta pembuatan bivak ini juga memiliki tujuan lain diantaranya yaitu melatih para peserta jika sedang berada dalam situasi darurat. Bivak ini digunakan sebagai tempat berlindung sementara (darurat) di alam bebas dari aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan angin.

Setelah bivak yang dibuat oleh para peserta sudah berdiri dengan kokoh dilanjut dengan kegiatan selanjutnya yaitu ISHOMA, lalu ada materi tentang dinamika kelompok. Yang dimaksud dengan dinamika kelompok disini adalah para peserta nantinya akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Tujuan dibaginya para peserta menjadi beberapa kelompok tersebut agar peserta dapat saling mengenal dan tidak canggung ketika melaksanakan kegiatan.

Tujuan utama dari adanya kegiatan Diklat Anggota Baru Brigadir Penolong 1302 ini adalah membentuk karakter para peserta dan membentuk mental seorang pramuka peduli yang berjiwa penolong. “Sesudah diadakannya diklat ini nantinya akan ada pelatihan , pelatihan, dan pelatihan. Setelah itu jika memungkinkan akan ada diklat lanjutan yang mengadakan adalah Kwarda Jawa Timur,” Ujar Kak Bramantiyo.

PENULIS : ANDINA RISTIAN HASTUTI ( XI IPS 3 )