Puisi: Pramuka dan Baktiku untuk Negeri

Karya: Ozy V. Alandika



Peluit apel pagi sudah berbunyi

Siaga berdandan dengan rapi

Penggalang dan penegak meneladani

Semua siap menggaungkan bakti

Pramuka hadir untuk negeri

Memberi kabar tentang Indonesia jayaku ini

Tumpah darah ikut dalam abdi

Tunas bangsa setia sampai mati

Sekarang panorama kita bukan lagi elegi

Tri Satya masih setia dalam janji

Pancasila bagian dari jati diri

Semangat tunas muda terus membumi

Pramuka akan tetap berbakti untuk negeri

Abdi tulus dirakit selalu tanpa henti

Bukan hanya untuk hari ini

Tapi juga esok dan sampai di ujung nanti


Puisi: Ulang Janji dalam Setia

Karya: Ozy V. Alandika.


Pramuka berjanji satu nusa

Pramuka berjanji satu bangsa

Pramuka berjanji satu bahasa

Pramuka berjanji kita adalah Indonesia

Ulang janji adalah renungan

Panjat doa kepada satu-satunya naungan

Menyatukan hati yang bertentangan

Berlaku adil dalam bertimbangan

Aku pernah ulang janji dalam setia

Tulus pengabdian untuk negara

Ikut mencerdaskan anak-anak bangsa

Menata diri agar berakhlak mulia

Pramuka ada untuk berdaya

Menjadi bagian dari Nusantara

Sampai kapan pun akan muncul tunas muda

Terus bertumbuh meninggikan jaya

Ulang janji dan terus setia

Bukan di hari ulang tahun tapi seterusnya

Tindakan akan lebih baik dari kata-kata

Maka jangan patah arang untuk berupaya


Puisi: Jiwa Pramuka dalam Darah Muda

Karya: Ozy V. Alandika


Satu rasa dalam satu juang

Mereka adalah pramuka

Pasukan darah muda

Semangat mengalir deras walau beban terbasah keringat

Jiwa praja muda karana melahirkan tunas bangsa

Bertumbuh dalam kesatuan

Menjunjung tinggi persatuan

Berlandaskan Pancasila

Jauh di atas gunung terlihat sekumpulan awan sejuk

Melingkari yel yel penyemangat

Dengan suara melambung membakar raga

Setia

Dalam sendiri maupun bersama

Gotong-royong berbagai rupa

Tali-temali rapi tidak hanya dalam tenda

Tapi juga dunia

Berdikari

Mandiri

Berakhlak mulia

Berdiri gagah perkasa

Panggilan adik kakak merona

Darah muda makin merdu berirama

Tak perduli berbaju coklat atau lain rupa

Pramuka tetap berjiwa dalam darah muda